Pilihlah jalur pendakian favoritmu! Gunung Iblis? Kastil Batu? Gua Terkutuk?

Hai packingmate semua! Tibalah saatnya artikel kedua tentang liburanku ke Sastamala, yaitu pendakian ke pegunungan Pirunvuori. Kalau kamu ingin membaca artikel pertama, cukup klik disini.

Guys, Finlandia itu musim panasnya pendek sehingga aku merasa waktu itu harus diisi dengan penjelajahan alam. Pokoknya pelesir ke daerah Skandinavia dan Nordik itu wajib hukumnya untuk main ke alamnya yang luar biasa. Puas deh kalo sudah jadi saksi kemegahan alam, udara yang segar, air dan beri-beriannya yang enak nan lezat. Dan jangan lupa : GRATIS!

Nah, kali ini aku menjelajah satu dari sekian banyak hutan-hutan pinusnya yang lebat menghijau dengan bebatuannya yang curam nan indah. Aku mendaki pegunungan Pirunvuori.

Letak Pirunvuori yang berada didekat kota terbesar ke 3 di Finlandia, Tampere. Kamu mengenali nama lain yang lebih populer gak di peta ini? Yap! Itulah Nokia yang sebenarnya adalah nama kota di Finlandia. Peta ini adalah courtesy dari Google Map.

Kawasan Pirunvuori ini di musim dingin berubah menjadi area ski yang juga amat menarik, sayangnya aku belum sempat kesana pas musim dingin. Namun tak usah bimbang tak usah ragu, pas musim panaspun Pirunvuori sudah sangat menawan hati. Ada legenda lokal yang mistis tentang troll, memetik beri-berian, dan seniman yang masih mendiami salah satu situsnya, serta banyak lagi atraksi alam lainnya.

Eits, sebelum mendaki ceki-ceki dulu link ini biar kita tetap aman dan tenteram. Lantas yang ini buat persiapan pendakian secara umum di Finlandia. Mendaki di musim panas jelas beda persiapannya dengan pendakian di musim dingin.

Yuk kita mulai jalan! Kami ambil rute dari arah parkiran karavan kami yang namanya Vuoricaravan. Beruntung pas lagi agak sepi dan pastinya nggak ada asap rokok. Udaranya segar banget! Pemandangannya hijau dan bersih tanpa sampah!

Pirunvuori kalau diterjemahkan langsung artinya Gunung Iblis. Nama ini aku yakini terbentuk karena struktur bebatuannya yang tidak biasa dan berbagai legenda lokal yang melingkupinya.

Kami disambut penunjuk arah yang vibe-nya megalithikum banget. Bikin tak sabar ingin segera eksplor!

Bekas gunung non-aktif ini sejak 1978 telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi alam juga karena strukturnya. Pada ketinggian 150 mdpl dan 94 meter dari permukaan danau Rautavesi, Pirunvuori ini secara geologis amatlah unik.

Memasuki hutan pinusnya yang sudah ditumbuhi pinus lebat. Kami masuk hutan ini dengan cukup hati-hati karena jalannya tidak biasa. Kami harus berjalan pada jalur pendakian yang penuh akar pepohonan yang menyatu dengan tanah dan batu vulkanik.

 

Menembus pepohonan pinusnya yang lebat dan anehnya, pepohonan itu tumbuh diatas bebatuan besar. Terlihat beberapa pohon tumbang karena cuaca.

 

Papan penunjuk arah ke gua ditulis dalam bahasa Suomi, Swedia, Inggris dan Jerman. Kurasa banyak turis mancanegara yang berkunjung ke kawasan ini.

Kawasan Pegunungan Pirunvuori ini membentang seluas 3,4 hektar. Ditepian bagian baratnya ada formasi bebatuan yang membentuk gua, formasi terluasnya dinamakan Pirunluola. Gua yang sangat terkenal ini biasanya dijadikan contoh tempat tinggal iblis atau troll dan sudah dihubung-hubungkan oleh masyarakat setempat dengan sebuah manor (bangunan kastil milik bangsawan) yang berada disebelah timur Pirunvuori. Konon kabarnya ada terowongan bawah tanah yang menghubungkan Pirunvuori dengan ruangan bawah tanahnya Laukko Manor.

Inilah salah satu formasi bebatuan yang rupanya memancing awal mula timbulnya legenda tentang Troll dikawasan ini. Dipercaya bahwa dahulu gua ini menghubungkan Pirunvuori dengan gereja batu yang ada diseberang danau Rautavesi (Baca artikelku edisi perjalanan ke Sastamala yang pertama melalui link di awal artikel ini). Namun kemudian hancur tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. Kini bebatuan ini sangat tidak stabil dan terlalu rapuh untuk bisa ditelusuri.

 

Bagaimana penjelasan ilmiahnya? Coba lihat foto yang aku ambil diwilayah hutan ini.

Satu dari sekian catatan yang menjelaskan tentang asal mula terbentuknya pegunungan Pirunvuori. Ternyata wilayah gunung batu yang unik ini sudah terbentuk sejak akhir Zaman Es. Tulisan ini jelas ditulis oleh manusia dong ya bukan oleh Troll 😉

Rupanya berbagai bentuk batuan cadas ini muncul ketika di akhir zaman es, yakni 10.000 tahun yang lalu. Lapisan es mendesak bebatuan hingga permukaan batu naik. Lalu gempa bumi memecahkan batu dan menggerakkan bagian luarnya. Akhirnya batu besar yang ada pada gua terlontar keluar dan meninggalkan rongga besar yang tetap ada hingga kini. Begitulah penjelasan ilmiahnya.

Rasanya kurang seru ya?! Hehehe… Aku yakin pas kejadian meledaknya bebatuan itu sendiri seru banget kayak **filem-filem holiwut.

Latar belakang gua yang misterius menjadi magnet bagi para pendaki, baik tua maupun muda. Banyak orang yang penasaran! Aku yakin kalau saja tidak ada peringatan, sudah banyak pendaki yang nekad menelusuri gua itu (termasuk yours truly, tentu)

 

Nah, petunjuk peringatannya kecil banget kan tepat didepan lubang gua itu. Cuma dicat merah gitu, kalo orang Jawa bilangnya “gak niat” xixixixi… Jadi aku artikan bahwa sebenarnya aman tapi resiko tanggung sendiri.

 

Apa benar ada mahluk yang namanya Troll di dunia ini?

Troll adalah mahluk mitologi Nordik dan Skandinavia ini berasal dari legenda. Secara pribadi, aku percaya legenda berasal dari sepotong kebenaran yang dipermak selama ratusan tahun dengan sapuan kuas emosi dan taburan opini disana sini.

Troll menjadi mahluk mitologis di wilayah Finlandia yang terbilang wilayah Nordik ini juga karena mungkin berdasar area geografis negara sejuta danau ini yang diliputi hutan lebat yang penuh dengan bebatuan. Asyik rasanya kalau membayangkan ada mahluk lain selain homo sapiens yang menghuni goa berbatunya.  Mungkin papa Troll dan mama Troll tinggal bersama anak-anak Troll mereka yang *unyu-unyu dibalik batu besar yang disana? Siapa tahu?! Hehehe…

Ilustrasi yang menggambarkan penghuni pertama yang mendiami pegunungan Pirunvuori.

Kalau kita perhatikan berdasar ilustrasi tentang penghuni pertama Pirunvuori  yang diletakkan oleh pengelola Pirunvuori ini, ia adalah mahluk bertanduk yang secara fisik mirip dengan manusia. Disini mereka terlihat sangat ramah dan murah senyum. Mereka juga memakai baju, sepertinya mereka ingin mengesankan bahwa penghuni ini yang tinggal di Perunvuori ini mudah didekati ya, … Bisa jadi ini adalah trik pemasaran tempat wisata aja biar laris, tapi seru juga mengira-ngira dimana mereka tinggal, makan apa, kapan bisa melihatnya, dan apakah mereka tiba-tiba muncul dari balik pohon.

Jalan masuknya para Troll. Kalo ini sih jelas bikinan manusia ya… hahaha… Ranting-ranting dibentuk seperti jalan masuk begini agar anak-anak yang berkunjung ke Pirunvuori tidak bosan melihat pinus semata.

 

Benarkah Troll masih berkeliaran di kawasan hutan yang paling sepi di Finlandia?

Jangankan di hutan yang sepi, bahkan mereka sudah berkeliaran diantara manusia modern diseluruh dunia! Tahukah kamu tentang cerita Mumintroll yang diciptakan oleh Tove Jansson? Karakter yang mendunia ini juga berdasarkan ide tentang Troll. Jadi aku nggak akan terkejut lagi deh kalau ada troll yang asli di hutan-hutan Finlandia.

Troll, raksasa, kurcaci dan sebagainya yang menghuni Pegunungan Pirunvuori juga dituliskan di berbagai papan yang tersebar disekeliling pegunungan Pirunvuori. Seru! Aku yakin ini bukan fakta tapi tetap merupakan info yang sangat menarik disela-sela pendakian kami.

 

Bebatuan yang terlihat seperti sawah berundak ini terbentuk secara alami. Bayangkan bila ada mahluk mistis semacam peri hutan atau troll menghuni ceruk-ceruknya!

 

Apakah aku bertemu dengan Troll di Pirunvuori?

Ini dia trollnya… hahaha… bukan dong! Ini diriku lagi menjajal terowongan troll tadi. Kalau buat anak-anak pasti cocok soalnya atapnya rendah banget 🙂

Sayangnya aku nggak ketemu mahluk magis apapun(insert witty emojis). Padahal aku sudah sangat penasaran dan membuka mata lebar-lebar. Bahkan entah karena terlalu semangat ato memang ada sesuatu disana, tapi perasaan bahwa kami sedang diperhatikan “sesuatu” yang lain tuh kuat! Hening tanpa kicauan burung yang biasanya memenuhi telinga saat kita mendaki pada musim panas. Ngeri-ngeri sedap!

Lucu banget karena potongan pohon dikasih tutup begini biar keliatan seperti jamur raksasa. Jadi inget komik Tintin gak sih?

 

Belokan dengan penunjuk jalan yang gak permanen begini rasanya mau ngajak tersesat cantik… hihihi…

Rupanya pihak pengelola juga senang menambah fantasi para pendaki dengan berbagai cara. Mereka menuliskan bahwa ratusan tahun yang lalu hutan ini dihuni oleh berbagai mahluk aneh di bumi dari peri hutan, dewi hutan, goblin, raksasa, kurcaci dan banyak lagi. Kata mereka, troll biasanya jelek dan berbulu, sangat kuat dan punya kemampuan untuk menjadi tak terlihat. Sedangkan troll yang masih muda terlihat cantik. Detil-detil tulisan semacam itu menggelitik dan bikin pendaki yang penasaran semakin gemas, kan?! Hihihi… Apalagi penyuka novel macam Lord Of The Rings, Harry Potter atau The Golden Compass kayak aku gini. Rasanya ingin punya mata disekeliling kepala biar bisa melihat sekeliling tanpa kedip dan nggak ketinggalan mahluk apapun yang nampak. Jadi nggak cuma membayang-bayangkan aja trus geli-geli sendiri.

 

Apa cuma Troll daya tarik Pirunvuori?

Nggak dong, masih ada pepohonan khas Pirunvuori dengan akarnya erat memeluk bebatuan mirip Angkor Wat di negara Kamboja, puncak Pirunvuorinya yang masih penuh bebatuan tapi ditumbuhi pinus lebat, karya seni dari marmer yang dipajang didalam kastil batu, memetik beri-beriannya yang gratis, jalur rahasia yang (katanya) ada dibawah tanah dan tentu kastil bikinan manusia yang dibangun tanpa memakai paku sama sekali. Ohya, sedikit info saja, kamu bisa menginap di hotel sekitaran Pirunvuori kalau masih belum puas. Masuk ke hutan cagar alam ini gratis jadi kamu bisa pakai dana tiket masuk tempat wisatamu untuk biaya akomodasi. Ide yang bagus, bukan?! Mungkin juga para peri hutan lebih senang ketemu tamu hotel yang mewah, hihihi… just kidding!

Detil jenis pepohonan yang tumbuh di kawasan Pirunvuori. Semua pohon tumbuh secara alami. Hanya beberapa jalur pendakian yang sudah amat sering ditempuh para pendaki saja yang agak ditata agar memudahkan pendakian.

 

Pemandangan dari puncak tertinggi Pirunvuori seakan tidak terlalu curam. Seakan kita bisa main jatuh-jatuhan kayak di sinetron itu trus kena amnesia…hahaha… Padahal aslinya sih ngeri banget! (Big thanks to my husband who took this crazy shot)

 

Puncak pegunungan Pirunvuori menyajikan pemandangan cantik Danau Rautavesi.

 

Nah, seru kan mendaki di Pirunvuori!

Ini belum semuanya aku ceritakan loh. Kami menghabiskan seharian mengeksplor pegunungan Pirunvuori, kastil batunya, dan mengambil segudang foto. Kami memang menyiapkan sekian jam dari liburan kami khusus untuk mendaki pegunungan keren ini. Hasilnya memang amat memuaskan.  Seakan memang benar-benar memasuki sepinya tempat tinggal peri hutan di ***Mirkwood sana. Hutan ini bersih dari sampah dan meski kecil, masih ada satu toilet buat pendaki yang lagi kebelet. Kami bertemu banyak pendaki sampai penduduk lokal yang ternyata mencintai juga daya tarik mistis cagar alam ini.

What an experience!

Tapiii, sekarang aku akhiri cerita perburuan troll ini dulu. Kalau mau dilanjutkan, masih ada kastil batu yang keren dan cerita legendaris terowongan bawah tanah yang belum tereksplorasi, memang. Bisa-bisa artikel ini bisa sepanjang rel kereta api! Kapan dong kita bekerja dan menabung buat biaya main ke pegunungan Pirunvuorinya? hahaha!

Sebelum kita berpisah, aku tuliskan dulu yah inti dari perjalanan pendakian ini. Yaitu bahwa aku nggak ketemu troll maupun kurcaci. Ada sekelebatan mahluk yang sempat aku curigai sebagai tupai tapi aku tidak sempat ambil fotonya, so… who knows… it might be elf and troll after all.

Sampai jumpa di artikel travelku berikutnya!

 

xx

Khatarina Dian

 

*Unyu-unyu artinya imut

**filem-filem holiwut yang aku maksud disini terutama film-film berdana milyaran rupiah produksi kawasan Hollywood, Amerika Utara, yang memakai Efek Khusus untuk menciptakan ledakan-ledakan bombastis, biasanya karya Quentin Tarantino.

***Mirkwood adalah hutan fantasi pada novel Lord Of The Rings tempat asal peri hutan bernama Legolas Greenleaf, salah satu tokoh utama novel tersebut. Pada film adaptasinya diperankan oleh Orlando Bloom.

 

Sumber-Sumber :

  1. https://www.visitsastamala.fi/pirunvuoren-kivilinna/
  2. https://retkipaikka.fi/pirunvuori-ja-kivilinna-sastamala/
  3. Diterjemahkan dari berbagai tulisan yang sengaja diletakkan diberbagai sudut kawasan Pegunungan Pirunvuori.
  4. Wikipedia, tapi lebih diutamakan informasi asli dari tulisan di Pirunvuori
  5. http://www.nationalparks.fi/en/hikinginfinland/
  6. All of the pictures belongs to admin : Khatarina Dian