Memasak kerupuk tanpa minyak di Finlandia

Memasak kerupuk tanpa minyak di Finlandia

Siapapun tahu kalau menggoreng dengan minyak yang banyak itu mudah, di Indonesia. Sementara kalau di Finlandia, jangan harap bisa sama seperti itu ya! Kenapa? Karena minyak goreng bekas adalah salah satu limbah yang paling berbahaya. Masyarakat di Finlandia amat peduli lingkungan dan pembuangan limbah minyak memiliki prosedur rumit yang bikin capek jiwa raga. Aku berusaha keras puasa makan kerupuk saat awal-awal tiba di Finlandia. Selain lebih kurusan karena makan tanpa makanan yang digoreng-goreng itu, aku juga merasa lebih sehat karena makan goreng-gorengan bikin tenggorokan sakit.

Tapi namanya sudah kebiasaan, lama-kelamaan bosan juga makan tanpa kerupuk. Akhirnya coba-coba beli kerupuk di Asian Market di Helsinki. Aku mencoba kerupuk udang produk Vietnam bernama Sa Giang, halal, di ekspor oleh Sagimexco.Dong Thap. Dari bentuknya, kerupuk ini semacam kerupuk merk Finna kalau di Indonesia. Hanya lebih tebal dan lebih lebar sedikit. Setelah kubaca-baca kemudian kumenemukan bahwa kita bisa memasak kerupuk itu di microwave. Eureka! Berarti aku bisa menggoreng tanpa minyak! Betapa girangnya hatiku! Setelah berkali-kali trial and error, kini saatnya kubagi cara masak kerupuk di microwave yang paling mudah :

  • Sediakan piring bersih dan kering berbentuk datar & lebar yang khusus dipakai untuk microwave.
  • Ambil 4 biji kerupuk mentah kering dan sebarkan di piring tersebut. Kerupuk ini akan mengembang, jadi pastikan ada jarak antar kerupuk.
  • Masukkan ke dalam microwave, pasang panas & waktu sesuai petunjuk kemasan. Untuk petunjuk ini tidak sama antar beberapa merk tapi kalau kuambil simpulan, kira-kira 1-2 menit (600-1000 W)
  • Setelah terdengar bunyi matang, buka microwave dan ambil kerupuk yang sudah matang. Hati-hati, kerupuk itu masih panas.
  • Ulangi beberapa kali sesuai porsi kerupuk yang kamu inginkan.
  • Siap disajikan

Cara ini kelemahannya mungkin biaya yang dihabiskan untuk membayar listrik saja. Jadi silakan, monggo mencoba kalau dirumah ada microwave.

Tabik dari saya, jeng Khatarina 🙂

SUMBER :

  1. Foto dan penuturan berdasarkan pengalaman pribadi
  2. http://indonesianmarket.fi/
  3. http://www.viivoan.fi