…. For my love of reading….

J.K Rowling berbagi cerita terbaru Pottermore.com secara eksklusif kepada TODAY.com. Ditulis dari sudut pandang salah satu tokoh rekaan dalam Harry Potter yaitu wartawan gosip Daily Prophet, Rita Skeeter, postingan ini membicarakan seputar reuni Harry Potter dan teman-temannya pada Final Piala Dunia Quidditch.

Copyright by Warner Brothers & Today.com

Copyright by Warner Brothers & Today.com

Reuni Laskar Dumbledore pada Final Piala Dunia Quidditch

Ditulis oleh Rita Skeeter, wartawan gosip Daily Prophet

Ada selebritis dan ada juga “selebritis” dalam makna tertentu. Kita telah melihat banyak wajah terkenal dari dunia sihir dengan takzim berdiri disini di Gurun Patagonia. Para perdana menteri dan presiden, Celestina Warbeck, band kontroversial asal amerika, Si Snitch bersayap-bungkuk (The Bent-winged Snitch) yang kesemuanya menimbulkan ledakan publisitas. Para penggemar keluar dari kerumunan merangsek maju berebut mendapatkan tandatangan dan bahkan pemeran Jembatan Mantra (Bridging Charms) sampai berusaha melewati kepala orang-orang untuk bisa meraih bagian VIP.

Namun saat gosip menyebar di lokasi perkemahan dan stadion bahwa geng khusus yang terdiri atas penyihir terkenal (yang bukan lagi remaja berwajah segar seperti saat kejayaan mereka, tapi masih bisa dikenali) telah tiba untuk melihat final Piala Dunia, kehebohan benar-benar tak terbendung. Seiring kerumunan yang membesar, tenda-tenda diratakan dan anak-anak kecil ditarik turun dari sapu-sapu mainannya. Fans dari seluruh penjuru dunia menyerbu tempat penampakan geng itu. Mereka sangat berharap bisa melihat lelaki Yang Terpilih meski hanya sekilas.

Keluarga Potter dan sebagian besar Laskar Dumbledore telah diberi akomodasi di bagian VIP dari perkemahan, yang telah dilindungi oleh mantra kuat dan dijaga oleh Penyihir Keamanan. Keberadaan hal-hal itu menjadi kepastian bagi kerumunan besar fans disepanjang area yang diberi pembatas.Mereka berharap melihat sekilas akan pahlawan-pahlawan mereka. Pada jam 3 siang hari ini keinginan mereka terkabul saat Potter membawa anak-anak lelaki kecilnya, James dan Albus, mengunjungi kompleks pemain dimana mereka diperkenalkan kepada Seeker Bulgaria Viktor Krum. Mereka lewat diiringi teriakan keras para fans.

Hampir berusia 34 tahun, ada beberapa garis keperakan di rambut hitam sang Auror terkenal. Tapi ia tetap memakai kacamata bulat khas yang dikritik sebagai hal yang lebih pantas dikenakan anak 12 tahun yang rapuh. Bekas luka petir seakan mendapatkan teman karena Potter sekarang memiliki luka yang dalam diatas tulang pipi kanan. Permintaan akan penyebabnya hanya menghasilkan respon standar dari Kementerian Sihir: “Kami tidak bisa mengeluarkan informasi SANGAT RAHASIA departemen Auror, seperti yang telah kami sampaikan lebih dari 514 kali, nona Skeeter”.

Jadi apa sebenarnya yang mereka sembunyikan? Apakah Sang Terpilih terlibat dalam misteri baru yang suatu hari akan meledak mengenai kita semua, menenggelamkan kita dalam era teror dan kekacauan yang baru?

Ataukah lukanya dikarenakan hal sederhana yang ingin disembunyikan oleh Potter rapat-rapat?

Mungkinkah istrinya yang menyerangnya?

Apakah sebuah celah perpisahan terkuak dari mahligai yang ingin ditunjukkan Potter sebagai kebahagiaan?

Akankah kita akan segera membaca sesuatu yang menjelaskan fakta bahwa istrinya, Ginevra, dengan senang hati meninggalkan suami beserta anak-anaknya di London saat berita ini diturunkan?

Saya tidak bisa berkomentar tentang apakah dia benar-benar memiliki bakat atau pengalaman untuk dikirim ke Piala Dunia Quidditch (dalam hati saya berteriak ,”tidak berbakat!!!”)

Meski harus saya akui bila nama belakangmu ‘Potter’ berarti pintu-pintu terbuka, badan olahraga internasional membungkuk dan menurut; serta editor-editor Daily Prophet memberikan padamu tugas-tugas terbaik.

————————————————————-

Terjemahan oleh :

Khatarina Dian

Dipublikasikan sebelumnya pada www.usatelite.blog.co.uk

Terjemahan pertama = 2014-08-02 @ 13:08:46 WITA

Terjemahan kedua = 2015-05-12 @ 22:41 Finland