Puisi Aaro

Tahun ini merupakan musim semi pertamaku di Finlandia. Tahun pertamaku menetap disebuah negara yang memiliki 4 musim. Bagaimana perasaanku akan pergantian musim itu? Sedikit kewalahan? Sejujurnya, lebih dari kewalahan. Khatarina merasa terinspirasi! Finlandia yang menjaga alamnya cantik, asri nan bersih menggelar tontonan luar biasa bagiku. Berbagai jenis burung kicau, angsa, lebah, bunga, bahkan rumput yang seakan muncul entah darimana. Beberapa tampil lama hingga musim panas, lainnya menghilang untuk muncul lagi di tempat berbeda.

Aku hampir merasa frustasi karena semuanya begitu indah dan menawan hati, namun begitu cepat berlalu. Sebisanya aku foto, rekam sebagai video, puisikan dan dokumentasikan diberbagai media sosial seakan bagai jembatan penghubung bagi teman, keluarga serta sahabat di Tanah Air dan di berbagai belahan bumi lainnya. Bermacam-macam foto aku munculkan di Instagram dan Tumblr, videonya  kubagikan di Youtube, dan di blog ini.

Dampak positifnya, dibandingkan aku yang dahulu tak terlalu bisa membedakan keberadaan berbagai burung dan serangga. Kini sebaliknya, diri merasa sedikit hampa bila tidak mendengar kicauan binatang-binatang tersebut. Saat ini aku rasanya hampir frustasi bila merasa tidak mendokumentasikan keberadaan mereka. Jenis binatang apa dan bunga yang bagaimana harus kuketemukan meski melalui Google ‘saja’! Ribuan foto rasanya telah kuambil dengan hampir putus asa, beberapa lukisan masih seperti tak cukup jua, merekam kicauan-kicauan serta mengejar daun dan mahkota bunga yang berjatuhan. Serasa tercapailah keinginanku selama ini, menjadi bocah lagi. Mengejar matahari, mengamati lebah dan mengagumi rumput maupun telaga.

White flowers

Berhasil menemukan bunga Pansy (Orvokki) liar berwarna putih yang cukup langka di Finlandia

Finnish Narsissi

Bunga Daffodil (Narcissus) salah satu jenis bunga Bakung dalam warna kuning kesukaanku

Red Tulips in Finland

Tulip merah kami yang hampir mekar sepenuhnya

 

Detik ini semoga beberapa foto ini cukup menggambarkan pada pembaca. Sejujurnya aku masih belajar untuk mengkomunikasikan alam pada bahasa tulis. Betapapun ketidakmampuan seseorang sepertiku semoga menjadi hal yang bisa dimaklumi pembaca semua. Tiba-tiba dihadapkan dengan anugerah luar biasa seperti ini sungguh mencengangkan. Aku hampir tak sanggup berkata-kata.

Negara ini memiliki sesuatu yang amat luar biasa untuk dinikmati meski ada yang berkomentar pedas akan standar hidupnya yang “terlalu” tinggi nan unik. Penghargaan orang Finlandia akan alam terasa biasa-biasa saja dan tidak seromantis Perancis, misalnya. Tapi bolehlah aku kata bahwa sampah dan debu hampir tak nampak dimata. Bagi orang Finlandia, tindakan nyata dengan mengolah sampah dan menjaga kelestarian alam lebih bermakna daripada hanya jargon palsu tentang cinta. Mereka lebih memilih pohon dan bunga dibanding lampu kerlap-kerlip seperti berbagai kota lainnya di Eropa.

White flowers under the sun in Finland

Wood Anemone atau bunga Anemone menyeruak dari bumi menyambut mentari

Tulip-tulip merah di halaman kami

Bunga Tulip dibawah cahaya mentari siang

Ada pula ada yang berkata kehidupan di Finlandia yang katanya berat nan bikin putus asa. Segala sesuatu mahal dan cuacanya terlalu dingin. Aku pribadi merasa bahwa sesuatu yang berkualitas dan bagus memang mahal harganya. Jadi meski demikian rumit kata mereka untuk tinggal di negeri ini, kini aku siap berkata : AKU.JUGA. MENCINTAI. FINLANDIA. Iya, anda bisa mengutip pernyataanku ini. Namaku Khatarina. 🙂

 

SUMBER :

1. Penuturan dan Photo Credit by yours truly

2. http://www.luontoportti.com/suomi/